Halo
hai sobat MasJo! Gimana nih kabar kalian
semua? Semoga selalu dalam kebaikan dan kebahagiaan yaa.. Kali ini MasJo bakal
ngejelasin nih tentang pengelolaan Baitul Maal di Masjid Nurul ‘Ashri Deresan
Yogyakarta, tapi sebelumnya sobat MasJo udah pada tau belum sih apa aitu Baitul
Maal??
Menurut
Ahmad Ifham Sholihin didalam Buku Pintar Ekonomi Syariah (2010), secara istilah
Baitul Maal adalah suatu Lembaga atau pihak dengan tugas khusus menangani
segala bentuk harta umat, baik berbentuk pendapatan maupun berbentuk
pengeluaran negara. Definisi tersebut di dasarkan pada uraian Abdul Qadim
Zallum (1983) dalam Al-Amwal fi Dawlah al-Khilafah.
Selain
itu, Ifham Sholihin juga memberikan dua pengertian lain. Pertama, ia
menafsirkan sebagai Lembaga negara yang memiliki tugas mengelola penerimaan dan
pengeluaran negara yang bersumber dari zakat, kharja (cukai atas tanah
pertanian), jizyah (pajak yang dibebankan pada penduduk non Muslim yang tinggal
di negara Islam), ghanimah (rampasan perang), kaffarat (denda), wakaf, dan
lain-lain yang ditasyarufkan bagi keperluan umat. Kedua, Baitul Maal diartikan
sebagai rumah harta, yang pada zaman Rasulullah SAW memiliki fungsi sebagai
perbendaharaan negara.
Nah
pada artikel ini MasJo mau memfokuskan kegiatan Baitul Maal yang dimiliki
masjid Nurul-’Ashri yang bertempat di Perum UNY, Jl. Deresan III No.21, Satren,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid
Nurul ‘Ashri ini ini juga udah punya Yayasan loh sobat, namanya Yayasan Masjid
Nurul ‘Ashri. Yayasan ini mengepalai tiga elemen yaitu: Takmir yang mengurusi
fasilitas Masjid, Baitul Maal yang mengurusi alokasi keuangan Masjid dan
Relawan yang mengurusi kegiatan-kegiatan Masjid, biasanya kegiatan ini diurusi
oleh anak-anak muda loh Sobat, keren banget yaa. Tapi dipembahasan kali ini
MasJo mau jelasin tentang Baitul Maal aja, selebihnya pembahasan yang lain akan
dibahas di artikel selanjutnya, makanya pantengin terus ya biar sobat MasJo gak ketinggalan info-info
tentang kebaikan lainnya.
Lanjut
MasJo bahas ya, pada Lembaga Baitul Maal di masjid ini berkonsentrasi pada 3
kegiatan pengelolaan keuangan yang disingkat ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah).
Bentuk kepengurusan dari Baitul Maal sendiri bermacam-macam loh sobat, mulai
dari costumer service, pengelola sosial media, marketing, bendahara
malah cenderung tidak kalah menarik dengan pekerjaan di kantor-kantor kan,
apalagi dalam kepengurusan Masjid pasti akan berurusan dengan banyak pihak lain
tentunya. Biasanya Baitul Maal di Masjid Nurul ‘Ashri ini membuat program
sosial, hal ini dilakukan agar bisa menyalurkan kepada yang membutuhkan, selain
itu Zakat juga dikelola oleh Baitul Maal dan berbagai macam sedekah sering
dilakukan seperti sedekah subuh dan lain sebagainya. Tetapi dikarenakan
keterbatasan kepengurusan, maka tak jarang kelas online yang diadakan di Masjid
Nurul ‘Ashri juga diurusi oleh teman-teman yang bertugas di Baitul Maal. Namun
tetap pada tugas utamanya, Baitul Maal berfokus pada pengelolaan ZIS.
Semenjak
pandemi, kegiatan yang dilakukan di Masjid Nurul ‘Ashri menjadi lebih produktif
lagi seiring dengan munculnya inovasi-inovasi terbaru terlebih khusus dalam
kegiatan kepengurusan Baitul Maal. Banyak sekali kelas online yang dihadirkan
oleh sebab itu semakin banyak pula ilmu yang bisa kita dapatkan. Kapan lagi
coba sobat-sobat MasJo bisa mendapatkan limpahan ilmu walau hanya berdiam diri
dirumah?. Di kelas online, kita bisa mendapat banyak ilmu yang tidak diajarkan
di Sekolah loh, mulai dari sekolah nikah Nurul ‘Ashri, akademi keluarga yang mengajarkan ilmu parenting,
kemudian kelas self healing, manajemen dapur, kelas muslimah, hingga
kelas Ramadhan.
Adapun
dalam aspek Zakat sendiri hampir sama dengan masjid pada umumnya, seperti
pembayaran zakat fitrah, zakat maal, tijarah dan lain sebagainya. Namun yang
membedakannya di Masjid Nurul-’Ashri zakat sudah ada pengelolanya yakni Baitul
Maal, jadi kepengurusan dan pengelolaannya sudah terstruktur ya sobat.
Sedangkan
dalam aspek infak, pengurus mengumpulkan uang-uang dari kotak infak yang
dijajakan setiap sehabis sholat jumat maupun kotak infak kokoh yang
bertempatkan di depan pintu masuk masjid. Nantinya uang-uang infak dari
masyarakat itu akan di kelolah oleh pengurus Baitul Maal dan nantinya akan
disalurkan ke kegiatan keagamaan seperti contohnya untuk kegiatan berbuka puasa
bersama yang disingkat menjadi KABUMA
diselenggarakan setiap hari di bulan suci Ramadhan, kemudian kegiatan tabligh
akbar, kajian mingguan yang biasanya dilakukan di hari senin dan kamis serta
kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
Pengelolaan
yang terakhir merupakan pengelolaan dalam bentuk Sedekah, sedekah yang coba
disuguhkan oleh Kepengurusan Baitul Maal ini sangat beragam sekali. Terkadang
Baitul Maal ini mengadakan open donasi baik berupa uang ataupun barang
tergantung kepada kebutuhannya.
Berikut
MasJo coba jabarkan ya beberapa bentuk sedekah yang disuguhkan di Masjid Nurul
‘Ashri ini:
a. Campaign
Sosial, bentuk dari campaign sosial ini bisa berupa sedekah subuh atau ATM
beras, biasanya beras yang sudah dikumpulkan dari hasil donasi akan dibagikan
kepada warga setempat yang memiliki ekonomi menengah kebawah sehingga
masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari keberadaan masjid Nurul ‘Ashri
ini sobat MasJo!
b. Donasi,
bentuk dari donasi ini bermacam-macam loh, mulai dari pakaian, makanan, hingga
alat rumah tangga tergantung dari kebutuhannya. Biasanya dalam mempromosikan
program donasi ini Masjid Nurul ‘Ashri selalu menuliskan kode khusus, kode
tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam penyaluran donasi. Beberapa diantara program donasi Masjid Nurul
‘Ashri pernah membuka donasi khimar, al-Qur’an, membangun mushola diwilayah
terpencil hingga membangun pesantren. Selain itu donasi juga disampaikan kepada
lansia, bahan pangan santri hingga anak-anak yatim. Masya Allah, MasJo
sampai terkagum-kagum mendengarnya.
Meskipun
dalam menjalani hari-hari tidak selalu baik dan pasti akan ada kendala, tetapi
para pengurus Masjid tetap antusias untuk selalu mengejar ridho Allah.
”sebenarnya
kalau misalnya kendala itu pasti ada, kaya kita naik motor pasti jalannya gak
lurus terus tapi karena untuk dakwah pasti selalu Allah mudahkan. Bahkan
terkadang share poster donasi cuma sekali tapi selalu ada yang chat dan
berdonasi datang” Ujar Mbak Sekar salah satu pengurus di Masjid Nurul
‘Ashri.
Nah
setelah sobat MasJo membaca artikel ini, apakah kalian berminat untuk ikut
bersedekah di Masjid Nurul ‘Ashri?
#SemangatSedekah
#SemangatKebaikan
Foto penulis bersama narasumber (20 Mei 2022)
Syadathul Ummah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar