Minggu, 12 Juni 2022

Yuk Beramal di Baitul Maal! (Masjid Nurul ‘Ashri Yogyakarta)


Halo hai sobat MasJo!  Gimana nih kabar kalian semua? Semoga selalu dalam kebaikan dan kebahagiaan yaa.. Kali ini MasJo bakal ngejelasin nih tentang pengelolaan Baitul Maal di Masjid Nurul ‘Ashri Deresan Yogyakarta, tapi sebelumnya sobat MasJo udah pada tau belum sih apa aitu Baitul Maal??

Menurut Ahmad Ifham Sholihin didalam Buku Pintar Ekonomi Syariah (2010), secara istilah Baitul Maal adalah suatu Lembaga atau pihak dengan tugas khusus menangani segala bentuk harta umat, baik berbentuk pendapatan maupun berbentuk pengeluaran negara. Definisi tersebut di dasarkan pada uraian Abdul Qadim Zallum (1983) dalam Al-Amwal fi Dawlah al-Khilafah.

Selain itu, Ifham Sholihin juga memberikan dua pengertian lain. Pertama, ia menafsirkan sebagai Lembaga negara yang memiliki tugas mengelola penerimaan dan pengeluaran negara yang bersumber dari zakat, kharja (cukai atas tanah pertanian), jizyah (pajak yang dibebankan pada penduduk non Muslim yang tinggal di negara Islam), ghanimah (rampasan perang), kaffarat (denda), wakaf, dan lain-lain yang ditasyarufkan bagi keperluan umat. Kedua, Baitul Maal diartikan sebagai rumah harta, yang pada zaman Rasulullah SAW memiliki fungsi sebagai perbendaharaan negara.

Nah pada artikel ini MasJo mau memfokuskan kegiatan Baitul Maal yang dimiliki masjid Nurul-’Ashri yang bertempat di Perum UNY, Jl. Deresan III No.21, Satren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid Nurul ‘Ashri ini ini juga udah punya Yayasan loh sobat, namanya Yayasan Masjid Nurul ‘Ashri. Yayasan ini mengepalai tiga elemen yaitu: Takmir yang mengurusi fasilitas Masjid, Baitul Maal yang mengurusi alokasi keuangan Masjid dan Relawan yang mengurusi kegiatan-kegiatan Masjid, biasanya kegiatan ini diurusi oleh anak-anak muda loh Sobat, keren banget yaa. Tapi dipembahasan kali ini MasJo mau jelasin tentang Baitul Maal aja, selebihnya pembahasan yang lain akan dibahas di artikel selanjutnya, makanya pantengin terus  ya biar sobat MasJo gak ketinggalan info-info tentang kebaikan lainnya.

Lanjut MasJo bahas ya, pada Lembaga Baitul Maal di masjid ini berkonsentrasi pada 3 kegiatan pengelolaan keuangan yang disingkat ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah). Bentuk kepengurusan dari Baitul Maal sendiri bermacam-macam loh sobat, mulai dari costumer service, pengelola sosial media, marketing, bendahara malah cenderung tidak kalah menarik dengan pekerjaan di kantor-kantor kan, apalagi dalam kepengurusan Masjid pasti akan berurusan dengan banyak pihak lain tentunya. Biasanya Baitul Maal di Masjid Nurul ‘Ashri ini membuat program sosial, hal ini dilakukan agar bisa menyalurkan kepada yang membutuhkan, selain itu Zakat juga dikelola oleh Baitul Maal dan berbagai macam sedekah sering dilakukan seperti sedekah subuh dan lain sebagainya. Tetapi dikarenakan keterbatasan kepengurusan, maka tak jarang kelas online yang diadakan di Masjid Nurul ‘Ashri juga diurusi oleh teman-teman yang bertugas di Baitul Maal. Namun tetap pada tugas utamanya, Baitul Maal berfokus pada pengelolaan ZIS.

Semenjak pandemi, kegiatan yang dilakukan di Masjid Nurul ‘Ashri menjadi lebih produktif lagi seiring dengan munculnya inovasi-inovasi terbaru terlebih khusus dalam kegiatan kepengurusan Baitul Maal. Banyak sekali kelas online yang dihadirkan oleh sebab itu semakin banyak pula ilmu yang bisa kita dapatkan. Kapan lagi coba sobat-sobat MasJo bisa mendapatkan limpahan ilmu walau hanya berdiam diri dirumah?. Di kelas online, kita bisa mendapat banyak ilmu yang tidak diajarkan di Sekolah loh, mulai dari sekolah nikah Nurul ‘Ashri,  akademi keluarga yang mengajarkan ilmu parenting, kemudian kelas self healing, manajemen dapur, kelas muslimah, hingga kelas Ramadhan.

Adapun dalam aspek Zakat sendiri hampir sama dengan masjid pada umumnya, seperti pembayaran zakat fitrah, zakat maal, tijarah dan lain sebagainya. Namun yang membedakannya di Masjid Nurul-’Ashri zakat sudah ada pengelolanya yakni Baitul Maal, jadi kepengurusan dan pengelolaannya sudah terstruktur ya sobat.  

Sedangkan dalam aspek infak, pengurus mengumpulkan uang-uang dari kotak infak yang dijajakan setiap sehabis sholat jumat maupun kotak infak kokoh yang bertempatkan di depan pintu masuk masjid. Nantinya uang-uang infak dari masyarakat itu akan di kelolah oleh pengurus Baitul Maal dan nantinya akan disalurkan ke kegiatan keagamaan seperti contohnya untuk kegiatan berbuka puasa bersama  yang disingkat menjadi KABUMA diselenggarakan setiap hari di bulan suci Ramadhan, kemudian kegiatan tabligh akbar, kajian mingguan yang biasanya dilakukan di hari senin dan kamis serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. 

 

Pengelolaan yang terakhir merupakan pengelolaan dalam bentuk Sedekah, sedekah yang coba disuguhkan oleh Kepengurusan Baitul Maal ini sangat beragam sekali. Terkadang Baitul Maal ini mengadakan open donasi baik berupa uang ataupun barang tergantung kepada kebutuhannya.

Berikut MasJo coba jabarkan ya beberapa bentuk sedekah yang disuguhkan di Masjid Nurul ‘Ashri ini:

a.       Campaign Sosial, bentuk dari campaign sosial ini bisa berupa sedekah subuh atau ATM beras, biasanya beras yang sudah dikumpulkan dari hasil donasi akan dibagikan kepada warga setempat yang memiliki ekonomi menengah kebawah sehingga masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari keberadaan masjid Nurul ‘Ashri ini sobat MasJo!

b.      Donasi, bentuk dari donasi ini bermacam-macam loh, mulai dari pakaian, makanan, hingga alat rumah tangga tergantung dari kebutuhannya. Biasanya dalam mempromosikan program donasi ini Masjid Nurul ‘Ashri selalu menuliskan kode khusus, kode tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam penyaluran donasi.  Beberapa diantara program donasi Masjid Nurul ‘Ashri pernah membuka donasi khimar, al-Qur’an, membangun mushola diwilayah terpencil hingga membangun pesantren. Selain itu donasi juga disampaikan kepada lansia, bahan pangan santri hingga anak-anak yatim. Masya Allah, MasJo sampai terkagum-kagum mendengarnya.

Meskipun dalam menjalani hari-hari tidak selalu baik dan pasti akan ada kendala, tetapi para pengurus Masjid tetap antusias untuk selalu mengejar ridho Allah.

sebenarnya kalau misalnya kendala itu pasti ada, kaya kita naik motor pasti jalannya gak lurus terus tapi karena untuk dakwah pasti selalu Allah mudahkan. Bahkan terkadang share poster donasi cuma sekali tapi selalu ada yang chat dan berdonasi datang” Ujar Mbak Sekar salah satu pengurus di Masjid Nurul ‘Ashri.

 

Nah setelah sobat MasJo membaca artikel ini, apakah kalian berminat untuk ikut bersedekah di Masjid Nurul ‘Ashri?

#SemangatSedekah #SemangatKebaikan

 


Foto penulis bersama narasumber (20 Mei 2022)

Syadathul Ummah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Rutin yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Nglipar

Masjid Nurul Huda dibangun sejak tahun 1955 dengan luas tanah 221 m2, beralamatkan di dusun Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Gunungkidul...