Sabtu, 14 Mei 2022

Waktunya Kembali ke Kajian Ilmu! Syawwalan di Masjid Abdurrahman bin 'Auf

(foto Masjid Abdul Rahman bin ‘Auf saat diadakan kajian dari depan masjid)

Hai, Sobat Masjo! Mumpung masih bulan Syawwal, Masjo mau mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga gempuran amal yang kita lakukan di bulan Ramadhan kemarin diterima oleh Allah. Aamiin!

Selama libur lebaran, masjid-masjid biasanya istirahat dari berbagai kegiatan rutinnya. Salah satunya kajian ilmu. Tapi masa libur terus, kan. Masjid Abdurrahman bin Auf Yogyakarta sudah mulai loh kajian ilmunya. Pada hari Kamis, 19 Mei 2022 atau bertepatan dengan 18 Syawwal 1443 Hijriyah, Ustadz Abul Hasan Ahmad hafidhahullahu ta’ala mengisi kajian tematik Syawwal. Waktunya sore, dan cocok sekali sembari menunggu waktu berbuka puasa sunnah Syawwal.

Ustadz Abul Hasan Ahmad hafidhahullahu ta’ala berkata, kalau setelah berpuasa Ramadhan selesai, ibadah yang disyariatkan dalam agama Islam adalah bertakbir. Kenapa sih harus bertakbir? Karena kalimat takbir yang lafadz-nya “allahuakbar” memiliki arti yang keren! Allah Maha Besar! Kita sebagai hamba harus mengangungkan Allah dan senantiasa bersyukur loh, Sobat MasJo. Takbir ya, bukan takbiran yang terkadang di dalamnya dirayakan justru dengan kemaksiatan. Misalnya kalimat takbir yang dinadakan sengan nada dangdut dan lain sebagainya.

Nah, karena takbir itu bermakna mengangungkan Allah, so … gimana sih cara mengangungkan Allah yang paling baik dan benar? Yaitu dengan cara melakukan ketaatan baik dalam perbuatan maupun ucapan, dan menaati Allah atas perintah dan larangan-Nya.

Omong-omong selain itu, statement mindblowing yang dilontarkan oleh Ustadz Abul Hasan Ahmad hafidhahullahu ta’ala adalah “Sungguh, bahwa seluruh rincian agama sesungguhnya adalah perwujudan dari kaliat ALLAHUAKBAR!”

Misalnya, ketika tidak ingin dipuji, kita tahu sejatinya hanya Allah-lah yang Maha Besar dan hanya Allah-lah yang paling patut untuk dipuji. Ketika kita tidak melakukan perbuatan sombong, kita tahu sejatinya hanya Allah-lah yang paling pantas untuk sombong karena Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya dan juga kehidupan yang ada di dalamnya.

Majelis ilmu memang menenangkan banget ya, Sobat! MasJo sampai terpana karena tersadarkan kalau kita tidak memiliki kemampuan apa-apa tanpa adanya pertolongan Allah, kita itu lemah, Sobat. Di saat para ilmuwan berbondong-bondong meneliti alam semesta hingga mencari batas-batas langit dan mengemukakan berbagai asumsinya yang belum terbukti kebenarannya, kita sebagai hamba Allah hanya perlu menjawab jika “Allah yang Maha Tahu atas segala penciptaannya.”

Oh iya, Ustadz juga memberitahu jika ada banyak loh perintah dari Allah kepada kita untuk bertakbir. Beberapanya adalah di surat Al-Isra ayat 111, surat Al-Baqarah ayat 185 dan surat Al-Mudatsir ayat 3.

QS. Al-Isra ayat 111

“Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.”

QS. Al-Baqarah ayat 185

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

QS. Al-Mudatsir ayat 3

“dan agungkanlah Tuhanmu,”

(Penulis saat berada di tangga Majid Abdurrahman bin ‘Auf)

 

Ditulis oleh Miftakhul Ulumiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Rutin yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Nglipar

Masjid Nurul Huda dibangun sejak tahun 1955 dengan luas tanah 221 m2, beralamatkan di dusun Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Gunungkidul...