Masjid Nurul
'Ashri diharapkan menyelenggarakan kembali program i'tikaf oleh peserta setelah
sukses dalam program i'tikaf diramadhan kali ini. Kesuksesan ini dapat dilihat
dari antusias peserta i'tikaf Masjid Nurul Ashri. Salah satu peserta yang
menjadi perwakilan seluruh peserta i'tikaf menyatakan pesan dan kesannya selama
menjalani program i'tikaf yang sangat berkesan. Harapan peserta ini
disampaikan saat penutupan acara pada tanggal 30 April di ruang utama Masjdi
Nurul Ashri.
"...yang paling utama yaitu konsumsi yang
luar biasa. MasyaAllah. Seperti lebih mewah di sini dari pada di rumah saya
sendiri," kalimat yang disampaikan oleh perwakilan peserta i'tikaf
disambut dengan tawa. Pasalnya konsumsi yang disajikan kepada peserta adalah
makanan-makanan yang berkualitas dan juga diberikan begitu banyak varian
jajanan untuk dinikmati di waktu malam hari saat meramaikan malam-malam
terakhir bulan ramadhan dengan banyaknya ibadah.
Hal lain yang menjadi perhatian dari fasilitas
yang diberikan oleh Masjid Nurul Ashri adalah kebersihan yang dirasa paling
bersih diantara masjid-masjid lain yang pernah dikunjungi. "Di masjid lain
itu bersihnya luar biasa, tapi di sini lebih luar biasa," kata peserta
i'tikaf. Beliau juga mengapresiasi dan berterimakasih atas fasilitas Masjid
yang tidak mematikan lampu disaat malam hari, yang karnanya membuat mata tidak
mengantuk saat shalat maupun mengaji.
Peserta juga menyampaikan bagaimana loyalitas
panitia dalam melayani peserta i'tikaf. Hal ini membuat peserta sangat di
layani dalam berbagai aspek. Berikut ini merupakan fasilitas yang
diberikan:
a.
Kajian Buka Bersama (Kabuma)
b.
Ngaji Kitab
c.
Tahajud Berjamaah
d.
Tasmi' satu hari satu juz
e.
Laoundri baju 2 hari sekali
f.
Jajanan, kopi, dan the
g.
Konsumsi sahur dan buka
h.
Kasur
i.
Tempat parkir aman
j.
Kamar mandi dan tempat wudhu yang luas
Kegiatan i'tikaf ini diperkirakan diikuti oleh
40-55 peserta, mengingat pasca pandemi mengakibatkan kegiatan berkumpul masih
menjadi kewaspadaan. Namun kegiatan ini tercatat diikuti oleh 70 peserta
i'tikaf yang bahkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kesuksesan ini bukan hanya dilihat dari
kuantitas, namun ternyata tanggapan-tanggapan baik bermunculan dari para
peserta, baik dari segi acara, konsumsi, kebersihan, dan kebersamaan dalam
mendapatkan keluarga baru dalam ukhuwah Islamiyah. Namun terlepas dari itu
masih ada saja kekurangan yang harus diperbaiki dari program ini, namun pihak
dari panitia juga meminta maaf apabila ada yang kurang berkenan.
Seluruh rangkaian acara selama program i'tikaf
ini dijalankan dikenakan HTM sebesar 350k perorang. Namun seluruh pendaftar
pertama diberi kesempatan untuk gratis tidak membayar sepeserpun. Terlepas dari
itu, ketua dari Takmir Masjid Nurul Ashri dalam sambutan saat acara penutupan
program i'tikaf, menyatakan bahwa harapannya untuk tahun-tahun selanjutnya masjid
akan mengupayakan untuk mencari sponsorship dan mengratiskan seluruh jamaah
yang ingin melakukan i'tikaf di Masjid Nurul 'Ashri.
Ditulis oleh Nur Intan afrianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar