Masjid Quwwatul Islam Lantai 2
Halo,
Sobat MasJo! Mau ke Masjid ada info masjid mewah nih! Bangunannya elegant,
luas, tersedia lift, dekat Malioboro lagi. Paket plus-plus banget. Saat pertama
kali melihat masjid ini, mungkin kalian akan terkagum-kagum dengan bangunannya.
Satu penilaian dari seorang pengunjung saat ditanya, “Bagaimana kesan pertama
kali kamu melihat masjid ini?”
Jawabannya
adalah, “Jawa banget!”.
Tapi
ternyata, jawaban itu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah.
Setelah mencari tahu lebih lanjut, arsitektur pada Masjid Quwwatul islam
mengkolaborasikan dua nuansa dari Yogyakarta dan Kalimantan. Walaupun MasJo
sendiri hanya merasakan nuansa Jawa, tapi eh tapi … lebih keren dari spekulasi
itu.
Masjid
Quwwatul Islam ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat Banjar, Kalimantan.
Hal ini bisa dilihat dari atap masjidnya yang seperti Masjid Sultan Suriansyah.
Sedangkan kearifan lokal Jawa yang bisa dilihat adalah dari desain yang
berbentuk gunungan wayang. Bentuk dari gunungan wayang bisa dilihat dari
dinding pintu masuk, tembok dan jendelanya.
Gaya
arsitektur yang sangat klasik dan bernuansa kearifan lokal menjadi daya tarik
tersendiri, apalagi kesan tradisional dan mewah yang bercampur menjadi satu.
Cat berwarna coklat dan keemasannya juga turut merepresentasikan, betapa
banyaknya anggaran dana yang dikeluarkan untuk pembangunan masjid ini.
Omong-omong,
coba MasJo jabarkan sedikit tentang pembagian ruangan di masjid ini ya. Di
lantai dasar, ada ruangan yang dijadikan sebagai Taman Pendidikan Al-Quran saat
sore hari. Naik tangga yang landai, ada ruangan yang digunakan untuk sholat.
Tapi sebelum masuk ke dalam ruangan, desain dari teras lantai dua semacam
basement, karena disediakan kursi untuk duduk. Jika melihat pemandangan dari
atas sini, nampol! Keren abis!
Di
dalam ruangan sholat yang berada di lantai dua, keadaan cahaya sangat
remang-remang dan temaram. Sendu dan sepertinya sangat enak untuk tidur
mengistirahatkan diri. Namun sayangnya, di tiang masjid sudah diberikan
rambu-rambu, jika di dalam ruangan sholat tidak boleh digunakan untuk tempat
tidur pengunjung.
Tidak
hanya itu, mewah yang plus-plus dari masjid ini juga bisa dilihat dari lift dan
tangga eskalator yang digunakan untuk menghubungkan dengan lantai tiga.
Membayangkan uang yang dikeluarkannya rasanya ingin menggigit jari. Saat mata
melihat kemegahan masjid ini, rasanya sangat dimanjakan.
Miniatur Masjid Quwwatul Islam
Gambar
di atas merupakan replika atau miniatur dari Masjid Quwwatul Islam. Coba deh,
Sobat MasJo lihat desainnya. Atapnya dan badan masjidnya memiliki dua karakter,
tapi menyatu kan? Eits, masih ada lagi yang unik.
Ornamen Batik dan Gunungan Wayang pada Pintu Masjid
Gagang Pintu Masjid Berbentuk Keris
Nah,
loh! Baru kali ini MasJo menemukan gagang pintu berbentuk keris, dan pertama
kali sadar akan bentuk ini … MasJo histeris. Ternyata keris dijadikan gagang
pintu jadi lucu ya. Dan jangan salah, ornamen batik yang menghiasi pintu kaca
masjid juga menjadikan nuansa kearifan lokal Jawa jadi semakin kental. Sangat-sangat
tradisional Jawa, namun secara hsistoris justru lekat dengan orang Banjar
Kalimantan.
Gaya
arsitektur Masjid Quwwatul Islam yang menunjukkan ornamen Jawa juga bisa
dilihat dari desain gunungan wayang yang menghiasi tembok dan jendela masjid.
Sobat MasJo bisa lihat pada foto-foto di bawah ini, nih!
Oranamen Masjid
Gunungan
wayang yang dikelilingi oleh motif batik membuat satu kesatuan yang utuh. Jika
Yogyakarta, tidak lepas dari warisan budaya yang berbentuk wayang dan
eksistensinya yang terletak pada batik, yang sudah diproklamirkan menjadi
warisan dunia ini. Semakin keren dan semakin teringat akan kekayaan Indonesia.
Buat Sobat MasJo yang ingin berkunjung, langsung datang saja dan nikmati kekhusyukan ibadah di Masjid Quwwatul Islam yang sangat mewah!
Foto Dokumentasi Miftakhul Ulumiyah
Ditulis oleh Miftakhul Ulumiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar