Selasa, 14 Juni 2022

Sahabat Masjid, Sahabat Takmir

Hai Sobat MasJo!

Kembali lagi di blog yang suka banget bahas seputar masjid-masjid yang ada di Jogja, dengan siapa lagi kalau bukan MasJo!

Di antara sobat MasJo ini adakah yang pernah jadi remaja masjid?


Mirip seperti Remaja Masjid, Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki "partnner" yang disebut dengan Istilah Sahabat Masjid. Penasaran siapa mereka? Stay reading until the end ya.

Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga memiliki struktural, diantaranya adalah pembina, pengelola dan Takmir. Dalam memakmurkan masjid, Takmir UIN Sunan Kalijaga merasa cukup berat dalam melaksanakan tugasnya, maka terlahirlah Sahabat Masjid atau biasa disingkat SM untuk ikut serta dalam operasional masjid UIN Sunann Kalijaga.

"Kalo bahasa sederhana saya ya, takmir melaksanakan fungsi dari pengelola, sedangkan SM itu melaksanakan fungsi dari takmir. Tetapi SM itu kan sifatnya hanya membantu ya, kalau takmir itu mangikat," kata Mas Anwari selaku Ketua Takmir Masjid Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga periode sekarang.

Sahabat Masjid pertamakali dibentuk pada tahun 2015 sebagai orang-orang yang berkumpul dibawah program takmir. Kemudian di tahun 2022 memisahkan diri menjadi semi otomnom karena masih bergantung dengan takmir walau memiliki program sendiri. 

(Dokumentasi foto bersama setelah rapat persiapan pemisahan SM menjadi semi otonom)

Jadi gitu, Sobat MasJo. Mungkin yang kemarin sempet mampir di Maskam UIN saat Ramadhan dan bertemu dengan para panitia, maka bisa dipastikan itu adalah para Takmir dan Sahabat Masjid. Nah, siapa nih diantara Sahabat MasJo yang mau ikut gabung jadi bagian dari Sahabat Masjid?

Perekrutan Sahabat Masjid sendiri dilakukan satu kali satu tahun pada saat menjelang Ramadahan, tepat dilaksanakan Event Besar "Ramadhan bil Jamiah". Kemudian untuk menjadi bagian dari Sahabat Masjid ada persyarakatn-persyaratan tertentu yang harus dilakukan oleh calon anggota, Namun syarat mutlaknya adalah menjadi bagian dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Persyaratan ini bisa jadi kondisional sesuai kondisi perekrutan. Salah satu acara yang wajib calon anggota Sahabat Masjid ikuti adalah PKM atau Pelatihan Kaderisasi Masjid.

Pada periode 2021/2022 ini SM diketuai oleh Irham Imran, dan Wakil ketua yakni Ghenie Alan. Adapun Sekretaris 1 yakni Dela dan sekretaris 2 adalah Diah. Sedangkan Bendahara 1 yakni Azmi dan bendahara 2 yakni Ida.

Sahabat MasJo juga perlu tahu, bahwa di dalam Sahabat Masjid terdapat beberapa divisi, diantaranya sebagai berikut.

a. Hubungan Masyarkat. Pada divisi ini dikoordinasikan oleh Nur Intan Afrianti, dengan anggotanya terdiri dari Listtyorini, Bella Yunitasari, Ronal Eka Zulfa, Awis Qorni, dan Azmi.

b. Pengabdian Masyarakat. Divisi ini dikoordinasikan oleh Shofwatul Insani, dengan beranggotakan Miftakhul Ulumiyah, Lulu’Isrohatul Jannah, Inayatul Fajriyah, dan Yasmin Karima.

c. Dana dan Usaha. Divisi ini dikoordinasikan oleh Iid Fitria Hopipah dengan beranggotakan Misfalah, Dwi Rahayu Setianingsih, Yudis Setiawan, dan Ahdika.

d. Pengebangan Sumber Daya Anggota. Divisi ini dikoordinasikan oleh Dinda Duha Chairunnisa dengan anggota yang terdiri dari Primasari Zahra HZ, Roslan Favorita Siregar, dan Winda Tia Lestari.

Nah, ternyata cukup banyak ya Sahabat Masjid yang ada dibalik operasional Maskam UIN ini. Adapun kegiatan yang mereka lalukan cukup banyak. Diantaranya adalah Bersih-bersih Masjid (BBM), branding di sosial media, olahraga atau biasa disebut sahabat Sport, dan membantu berbagai kegiatan takmir seperti event besar Ramadhan bil Jamiah.

Wah, terlihat seru ya. MasJo jari pengen ikutan main deh. Siapa nih dari sobat MasJo yang mau ajak MasJo main. Bagi yang punya info menarik terkait organisasi keislaman di Jogja boleh berkabar yaa.

Sekian dari MasJo, semoga info ini bermanfaat buat Sobat MasJo sekalian.

See You...


(penulis tengah mewawancarai Mas Anwari, Ketua Takmir Masjid Laboratoorium Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)





Ditulis oleh Nur Intan Afrianti


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Rutin yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Nglipar

Masjid Nurul Huda dibangun sejak tahun 1955 dengan luas tanah 221 m2, beralamatkan di dusun Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Gunungkidul...