Minggu, 12 Juni 2022

Berkah Bareng, Berpahala Bareng



Foto bersama Kak Sekar dan Kak Ratih setelah wawancara (sumber: dokumentasi pribadi penulis)

Halo, Sobat Masjo!

Meraih keberkahan pahala memang tidak pernah ada habis jalannya. Bahkan tiap detik kita bernafas bisa menjadi ladang pahala apabila dilakukan karena Allah SWT. Demi mendapatkan ridha Allah SWT, kita tentu akan rela melakukan apa saja jika jaminannya adalah surga.

Kali ini, Masjo bakal share hal menginspiratif lainnya, yang sekiranya dapat memotivasi kita agar senantiasa melakukan kebaikan di jalan-Nya. Masih datang dari Masjid Nurul Ashri, nih, Masjo berhasil mengulik kisah menarik nan positif yang berasal dari salah satu kegiatan unggulan masjid tersebut, yakni Berkah Bareng.

Apa itu Berkah Bareng?

Mengutip hasil wawancara bersama Kak Sekar dan Kak Ratih, Berkah Bareng adalah salah satu program Masjid Nurul Ashri yang berfokus pada pengumpulan barang-barang layak pakai yang nantinya akan kembali dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Tapi jangan khawatir, barang-barang yang dijual di Berkah Bareng dipastikan masih layak untuk dipakai karena sebelum dijual, akan dilakukan penyortiran terlebih dahulu. Sehingga, kualitasnya akan tetap terjaga meski barang-barang tersebut tidak baru.

Sebelum hadirnya Berkah Bareng, program ini dinamakan dengan Garage Sale. Sistematika Garage Sale sendiri diawali dengan pengumpulan barang-barang layak pakai dari para donatur yang dilakukan dalam jangka waktu satu bulan. Setelah terkumpul, dilaksanakanlah kegiatan bazar selama satu hari, biasanya bertempat di halaman Masjid Nurul Ashri. Namun, setelah pandemi melanda, Garage Sale menjadi terhambat pelaksanannya karena waktu itu keramaian mulai dibatasi oleh pemerintah.

Terhitung sudah setahun lebih, Berkah Bareng hadir menggantikan Garage Sale. Berbeda dengan sebelumnya, Berkah Bareng dilaksanakan setiap hari karena kegiatan ini dialihkan ke sebuah gerai yang disewa pihak masjid.

Barang-barang yang dapat didonasikan ke Berkah Bareng itu beraneka ragam, mulai dari perabotan rumah tangga, pakaian, hingga alat-alat elektronik seperti ponsel, laptop, setrikaan, dan masih banyak yang lainnya. Buat Sobat Masjo yang ingin berdonasi, kalian bisa melakukannya kapan saja dengan mengunjungi gerai Berkah Bareng atau Masjid Nurul Ashri secara langsung. Namun, jika ada kendala dalam akomodasi, Berkah Bareng menyediakan layanan penjemputan barang-barang donasi kalian, khusus bagi yang tempat tinggalnya di daerah Yogyakarta. Untuk Sobat Masjo yang berada di luar Jogjakarta, kalian bisa mengirimkannya lewat layanan ekspedisi-ekspedisi yang tersedia di daerah kalian.

Tujuan lahirnya Berkah Bareng ini ternyata sangat mulia, Sobat Masjo. Selain dana yang didapatkan disalurkan kembali untuk memakmurkan masjid, banyak tujuan-tujuan mulia lain yang akhirnya bisa timbul dari Berkah Bareng.

“Kita juga ingin mengajarkan temen-temen untuk hidup minimalis,” ungkap Kak Sekar. Beliau merupakan salah satu koordinator yang mengurusi Berkah Bareng-nya Masjid Nurul Ashri.

Kak Sekar menjelaskan bahwa dengan mendonasikan barang-barang yang sudah tidak dipakai ke Berkah Bareng, turut membantu kita untuk hidup minimalis dengan pemakaian barang yang secukupnya alias tidak berlebihan. Seperti yang kita tahu, gaya hidup orang zaman sekarang mulai cenderung konsumtif. Kita mungkin memiliki banyak sekali baju di lemari, namun hanya beberapa saja yang terpakai dan sisanya dibiarkan menganggur diantara tumpukkan baju lain. Padahal, semua itu akan hisabnya di akhirat kelak. Nah, dengan adanya Berkah Bareng ini, Masjid Nurul Ashri mencoba untuk menjadi wadah memulai hidup minimalis. Kak Ratih menambahkan, Berkah Bareng ini juga ingin membantu bagi orang-orang yang kurang mampu secara finansial untuk bisa memenuhi kebutuhannya dengan  harga barang yang ramah kantong.

Hebat banget, kan? Dari barang-barang yang didonasikan, nyatanya bisa menjadi ladang amal bagi banyak orang. Tidak hanya itu, dari satu hal sederhana ternyata bisa menumbuhkan banyak berkah kebaikan lain, yang tidak hanya berdampak pada satu pihak, melainkan bagi semua pihak yang terlibat.

Semoga kita senantiasa berbuat baik dan mendapat ridha Allah SWT.

Aamiin Ya Rab.


Ditulis oleh Ayuni Rizkiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Rutin yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Nglipar

Masjid Nurul Huda dibangun sejak tahun 1955 dengan luas tanah 221 m2, beralamatkan di dusun Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Gunungkidul...