Idul Adha merupakan salah
satu hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu
ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud
kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah
menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak
disembelih sebagai kurban setiap tahun.
Idul Adha jatuh pada tanggal
10 bulan Zulhijah atau 70 hari setelah Idul Fitri. Hari ini juga beserta
hari-hari tasyrik merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa bagi umat
Islam. Pada hari Idul Adha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan shalat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid. Setelah salat, penyembelihan
hewan kurban dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang
berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain.
Terkadang Idul Adha disebut pula sebagai Idul Qurban atau Lebaran Haji.
“Sesungguhnya Muhammad,
kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu
dialah yang terputus.”
Dalam surah Al Kautsar ini
mengandung pesan inti, agar kita mengelola nikmat Allah SWT yang tak terhitung
jumlahnya. Baik itu nikmat lahir maupun batin. Terutama nikmat iman, Islam, dan
kesehatan. Ketika mampu mengelola nikmat iman ini dengan baik, maka itulah yang disebut dengan syukur. Berkenaan dengan syukur ini bisa diterjemahkan
dengan teori pantulan bola. Makin keras kita memantulkan bola ke bawah, maka
makin tinggi pula bola melambung ke atas. Begitupula dengan bersyukur. Makin
banyak kita bersyukur kepada Allah SWT maka makin banyak tercurahkan
nikmat-nikmat Allah SWT yang lain.
Menyambut Idul Adha maka mari merayakan dengan suka cita salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah qurban. Bagi yang mampu ada baiknya setiap tahun dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban untuk disalurkan kepada orang-orang kurang mampu yang berada di sekitar kita. Hari raya Idul Adha diperingati setiap tahun pada tanggal 10 dzulhijjah, dan tidak ada salahnya untuk mengucapkan selamat Idul Adha bagi saudara muslim di seluruh dunia. Selain dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat muslim, menjalankan ibadah qurban merupakan wujud ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Berqurban memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membantu sesama yang berada di sekitar kita atau dimanapun mereka berada agar dapat merasakan juga suka cita hari raya Idul Adha. Mungkin bagi kita sudah terbiasa makan daging di setiap hari, namun tidak demikian dengan saudara-saudara kita yang mungkin saja hanya makan daging pas Idul Adha saja.
Maka itu marilah kita hilangkan rasa ketidakpedulian kita terhadap saudara di sekitar kita yang kurang mampu. Bukan hanya waktu Idul Adha saja, namun kita harus membantu mereka yang berusaha keras menyambung hidupnya setiap hari namun masih kekurangan.
Perayaaan Idul Adha
disamping untuk memupuk rasa kepedulian kita terhadap sesama umat Muslim, kita
juga telah ikut membantu saudara – saudara kita yang kurang mampu, salah satu
contoh dengan berbagi antar sesama saat penyembelihan dan pembagian hewan
kurban, dimana masyarakat dapat menikmati daging kurban meskipun tidak ikut berkurban.
Wakil ketua masjid
Al-Muhajirin, Eka pada saat ditanyai mengungkapkan harapannya yakni. “Inilah
harapan kami dan ini adalah suatu hal yang dapat memberikan kepercayaan kepada
masyarakat bahwa masjid Al-Muhajirin melaksanakan tugas qurban ini sesuai
dengan syariat islam,” lanjutnya. Ibadah qurban yang diselenggarakan setiap
tahun ini, diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan bagi setiap umat muslim,
untuk membangun kualitas dalam kehidupan sosial ditengah masyarakat. Ibadah qurban ini sekaligus juga sebagai bentuk keikhlasan dalam membantu kesulitan
bagi sesama. Setelah selesai dalam rangkaian menjalakan pemotongan hari qurban
sesuai dengan syariat Islam, biasanya takmir masjid mengajak pemuda perumahan
pamungkas untuk melakukan kegiatan bakar-bakar. Hal tersebut bertujuan agar
terjalin hubungan yang harmonis antara pemuda masjid dengan para pemuda
setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar