Selasa, 14 Juni 2022

Mengenal Lebih Dekat Takmir Masjid Al-Faruq Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan Program-Programnya



(Kegiatan ziarah makan KH.Romo Al-maghfurllah Asyhari marzuqi. Santri nurul ummah putri bersama Ibuk Nyai Barokah nawawi)

Hallo Sobat Masjo, kali ini Masjo ingin memperkenalkan salah satu masjid beraliran Nahdotul Ulama yang berdiri di kawasan yang mayoritas masyarakatnya beraliran muhammadiyah, lho. Jadi temen-temen juga boleh banget untuk mengunjungi salah satu masjid di daerah Kota Gede Yogyakarta seperti Masjid al-Faruq ini, ya. Di bagian teras masjid terdapat makam KH. Romo Asy’ari Marzuki, biasanya masjid ramai dikunjungi oleh masyarakat yang mengenal beliau akan kealiman dan kebaikannya, lho. Masjid ini lebih tepatnya berada di kawasan Pondok Pesantren Nurul Ummah di jalan Prenggan KG II/981 Kota Gede Yogyakarta. Yang didirikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummah putri yakni Almagfurllah KH. Romo Asy’ari Marzuki dengan Ibu Nyai Barokah Nawawi pada saat itu. Masjid ini biasanya dikenal oleh kalangan santri dengan sebutan Masjid al-Faruq, masjid ini biasanya dimanfaatkan untuk beribadah atau kegiatan santri lainnya. Biasanya kegiatan yang dilakukan seperti kajian, diniyah, dan ziarah ke makam Almagfurllah KH. Romo Asy’ari Marzuki oleh para santri Nurul Ummah putra dan putri bahkan bisa juga untuk masyarakat umum .

Wah, setelah kita mengetahui sedikit tentang Masjid al-Faruq, pasti di dalamnya terdapat susunan pengelola masjidnya. Biasanya pengelola masjid itu dikenal dengan sebutan takmir masjid. Kali ini Masjo mau mengenalkan salah satu takmir Masjid al-Faruq khususnya pada takmir masjid putri dulu, ya, Sobat Masjo. Yuk, kita kepoin ketua takmir masjid dan program apa aja sih yang telah dilakukan oleh takmir Masjid al-Faruq ini. Ketua takmir Masjid al-Faruq putri saat ini bernama Pungki Intan Wulansari, biasanya sering disapa dengan sebutan Pungki. Beliau lahir di Sragen, Jawa Tengah pada tangal 27 September 2000. Sekarang dia tinggal di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Kota Gede Yogyakarta, sekaligus seorang santri di pondok tersebut kurang lebih sudah sekitar 3,5 tahun lamanya. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan S1-nya di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST).

Seperti yang telah dikatakan oleh mba pungki bahwa kegiatan atau program yang ada di Masjid al-Faruq ini program utamanya ialah kegiatan ibadah salah satunya ziarah, solat berjamayan, yasinan dan tahlilan hingga menjaga kebersihan masjid. Dalam bahasa santrinya takmir masjid ini bertugas sebagai oprak-oprak santri untuk solat berjamaah. Namun kegiatan unggulan takmir masjid berhasil melaksanakan program donasi dengan memberikan bantuan sosial berupa materi dan al-Qur’an layak pakai kepada masyarakat panti yatim piatu di sekitar daerah Kota Gede, Yogyakarta. Nah, biasanya juga takmir masjid ini mengadakan program baksos terhadap barang-barang santri yang ditinggalkan di masjid, yang nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk menjaga kebersihan masjid, seperti membeli perlengkapan kebersihan, contohnya sapu dan lainnya. Jadi, demi kenyamanan kita bersama jangan pernah meninggalkan barang apapun di dalam masjid, ya, Sobat Masjo. Karena masjid merupakan tempat yang suci, tempat kita mengadu memohon ampun kepada Allah SWT. Jangan sampai dengan adanya barang-barang tersebut membuat sobat masjo terganggu dan merasa kurang nyaman saat beribadah.

Ada lagi program tahunan yang biasanya akan dilakukan oleh takmir masjid seperti momen-momen besar Islam yakni memperingati Isra Mi’raj dan memperingati hari santri nasional, biasanya acara tersebut akan mengadakan perlombaan-perlombaan yang ditujukkan kepada santri.

Okey, Sobat Masjo mungkin sampai di sini dulu, ya, perkenalan tokoh dan lembaga takmir Masjid al-Faruq yang sangat keren dan mampu membuat berbagai macam program-program yang bisa memotivasi para santri agar selalu beribadah dan peduli kepada lingkungan sekitar.

(Foto penulis dengan narasumber)

 

Ditulis oleh Iis Istiqomah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Rutin yang dilakukan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Nglipar

Masjid Nurul Huda dibangun sejak tahun 1955 dengan luas tanah 221 m2, beralamatkan di dusun Nglipar Lor, Desa Nglipar, Kecamatan Gunungkidul...